Lalu apa yang membuat Zlatan begitu kesal dengan mantan mentornya terebut? Ibra menyebut Guardiola sebagai manajer paling tidak dewasa.
Datang sebagai salah satu pemain termahal Barca karena ditukar tambah dengan Samuel Etoo, pria asal Swedia berdarah Bosnia itu malah berkonflik dengan Pep.
Kepada Sky Sports, eks bomber Paris Saint Germain ini blak-blakan mengenai pengalaman kurang enaknya di La Liga bersama raksasa Catalan.
"Saya mencetak banyak gol di enam bulan pertama dan kami meraih dua Piala Super. Enam bulan yang sempurna. Setelah itu, kami mengganti sistem dan taktik, itu tidak bagus untuk saya, jadi klub meminta saya berbicara dengan Guardiola," terangnya.
"Dan saya bilang ke Guardiola bahwa dia harus mengorbankan pemain lain demi Messi. Dia pahami maksud saya. Usai itu dia malah mencadangkan saya. Dan kami berdua tak pernah saling bicara setelahnya," bebernya lagi.
Pemain yang melejit di Ajax Amsterdam ini mengatakan bahwa Pep terlalu melihatnya dari luar saja sejak datang ke Camp Nou.
"Di hari pertama saya, dia bilang bahwa pemain Barca tidak datang latihan dengan menaiki Ferrari atau Porsche. Dia langsung menilai saya dari penampilan luar. Anda tidak bisa melakukannya jika anda belum mengenal seseorang," kenang Ibra sembari mengeluh.
"Dia bukan pelatih terburuk saya, namun dia jelas sosok paling tidak dewasa. Karena seorang pria dewasa akan menyelesaikan masalah mereka," tuntasnya.