Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan rider yang masih aktif saat ini dengan raihan trofi paling banyak di MotoGP. Di balik itu, ada info tentang juara settingan.
Adalah mantan pembalap MotoGP Anthony West yang menuding Federasi Motor Internasional (FIM) mengatur Rossi dan Marquez buat jadi juara dunia. Tudingan itu dilontarkan West karena kesal dengan keputusan FIM, izin membalapnya dicabut lantaran gagal lolos tes doping pada September 2018.
West melontarkan tuduhan itu melalui Instagram disertai foto surat dari FIM. Menurutnya, untuk jadi pemenang, seorang pebalap tidak harus bekerja keras, hanya perlu membayar saja.
"Mereka membiarkan Marc Marquez membeli kecurangan dengan ECU (engine control unit) miliknya," ujar West dikutip dari GP One.
Selain Marquez, gelar juara Rossi di kelas 500cc juga ikut dibawa-bawa. Mereka pernah membalap di waktu yang sama. Ketika itu, Rossi tercatat satu kali menjadi juara, pada 2001.
"Mereka membiarkan Rossi memenangi semua kejuaraan 500cc dengan memberinya ban khusus, yang dibuat untuk trek yang mereka jalani," tudingnya.
"Jangan percaya apa pun yang Anda lihat. Mereka mengontrol siapa yang memenangi balapan dan siapa yang tidak. Saya sangat marah," tukas West.