Maverick Vinales mengaku akan kecewa kehilangan Valentino Rossi sebagai rekan setim Yamaha jika pensiun pada akhir 2020. Sementara dia ingin juga belajar dari wawasan Jorge Lorenzo sebagai pengendara tes baru.
Dengan awal yang tertunda karena virus corona, Vinales telah sibuk berlatih di rumah. Sementara ia juga mengambil bagian dalam seri MotoGP Esports memamerkan keterampilan balap virtualnya dengan sepasang podium.
Berbicara di video Instagram Yamaha, Vinales mengakui dia akan sedih melihat Rossi meninggalkan skuad pabrikan. Rossi di antara dua pilihan yaitu pensiun atau melanjutkan karier di skuad Petronas Yamaha SRT satelit dengan M1 spesifikasi pabrikan. Vinales berharap promosi Quartararo juga bisa memberinya dorongan.
“Saya merasa senang karena saya pikir Fabio dapat memberi kami banyak informasi,” kata Vinales.
“Terutama karena ia bagus di satu putaran dan meskipun semua pembalap Yamaha bagus di beberapa trek, kami tidak cepat melewati satu putaran, jadi itu akan menjadi penting dan kami menyambut Fabio ke tim pabrik kami."
Kendati demikian, Vinales mengaku akan sangat termotivasi berduet dengan Quartararo.
“Saya sedikit kesal karena kami kehilangan Valentino yang merupakan pembalap yang sangat penting bagi tim dan ia juga sangat cepat setiap akhir pekan sehingga itu menjadi motivasi lain. Tapi, bagaimanapun, saya lebih termotivasi jika Fabio ada di sana," tuturnya.