Maverick Vinales menghadapi pertanyaan tentang masa depannya di MotoGP. Frustrasi oleh kurangnya konsistensi pada M1, Vinales mencapai titik terendah dengan finis terakhir di Sachsenring.banner-ads

Meski kembali naik podium seminggu kemudian di Assen, pemenang balapan MotoGP sembilan kali itu mengonfirmasi perpisahan dari tim Pabrikan Yamaha pada akhir musim ini.

Sebagian besar kursi MotoGP sudah terisi hingga 2023, Aprilia adalah favorit untuk jadi tempat Vinales di musim depan. Tapi ternyata, ada juga satu tempat Ducati yang masih tersedia.

Baca Juga: Asal Mula Vinales Cabut Dari Yamaha





Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengajukan tawaran untuk Vinales sebelum pembalap Spanyol itu memperbarui kontraknya dengan Yamaha pada Januari 2020. Kini mereka bisa mendapatkan Vinales dengan harga yang lebih murah dari tawaran sebelumnya.

Masalahnya hanya ada kursi VR46 yang masih tersedia. Ada spekulasi bahwa perombakan dapat dilakukan untuk mengakomodasi Vinales di tempat lain selain VR46.

"Langkah yang saya ambil adalah karena tidak masuk akal untuk terus melakukan sesuatu yang tidak berhasil. Bukannya motor atau peralatannya tidak berfungsi, tapi itu tidak bekerja untuk saya dan saya harus melakukannya, mencari solusi," ungkap Vinales tentang alasan cabut dari Yamaha.