Fabio Quartararo dan Maverick Vinales menuju ke salah satu tempat perburuan yang ramah dengan Yamaha. Sirkuit Assen bakal jadi tempat balapan yang tentunya dalam bentuk yang sangat berbeda.banner-ads

Quartararo meraih podium ketiga di Sachsenring. Ia menyebut itu sebagai akhir pekan yang buruk, meski bagi Vinales tentunya jauh lebih buruk.

Quartararo bisa dibilang sebagai pembalap paling konsisten musim ini. Ia juga yakin, itu adalah kunci keberhasilan di MotoGP.

Baca Juga: Garrett Gerloff Gantikan Morbidelli Di Belanda



"Di MotoGP, membutuhkan kecepatan dan konsistensi, dan tahun ini kami memiliki keduanya. Finis ketiga di Sachsenring itu bagus, mengingat kami sedikit kesulitan akhir pekan itu," kata Quartararo.



"Berada di podium setelah 'akhir pekan yang buruk' membuat kami merasa lebih positif tentang masa depan. Akhir pekan ini kami balapan di TT Circuit Assen, yang merupakan salah satu sirkuit favorit saya, dan itu sangat cocok dengan Yamaha."

GP Belanda 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19. Itu berarti Vinales sebagai pembalap terakhir yang menang di sana.

Balapan kala itu menciptakan persaingan Vinales, Quartararo dan Marc Marquez bertarung di depan. Kala itu, Quartararo harus berjuang dengan fisik setelah operasi pompa lengan.

Quartararo masih berhasil mengklaim posisi ketiga, sementara Vinales melesat menjauh dari Marquez.

"Assen adalah sirkuit yang sangat saya sukai, jadi saya tak sabar untuk membalap di sana. Saya benar-benar ingin kembali ke M1 sesegera mungkin, jadi kita bisa mulai bekerja lagi. Setelah akhir pekan yang mengecewakan, kami selalu ingin terus bekerja dan menemukan cara untuk berkembang," kata Vinales.