Dari delapan tim yang berkiprah di Piala Konfederasi Brasil, kayaknya cuma tim Tahiti nih yang mayoritas anggotanya bukan pemain sepak bola.
Timnas Tahiti yang menjadi juara di Zona Oceania 2012 itu tak semua berasal dari kalangan profesional sepak bola Broh. Si pelatih Eddy Etaeta sih ngomong kalo timnas Tahiti beranggotakan pemain yang kehidupannya jauh dari sepak bola.
"Kami memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda, tapi sembilan pemain timnas adalah pengangguran. Beberapa dari mereka ada yang kurir, sopir truk, dan ada juga yang guru olahraga, atau sebagai akuntan," ujar sang pelatih.
"Kami juga memiliki pemain (Teheivarii Ludivion) yang bangun pukul 04.30 pagi untuk pergi ke gunung," ujar Etaeta menjelaskan.
"Dia adalah pendaki gunung. Tapi dia akan memanjat apa saja. Dia memanjat pohon kelapa, memanjat apa pun. Lalu dia datang ikut berlatih. Itulah kesehariannya. Dia memanjat pohon kelapa dan menjadi gunung," ungkap Eddy Etaeta.
Malahan ya, si Ludivion tuh dapet duit dari badan konservasi di Tahiti. Kondisi itu jauh beda sama kondisi kapten Timnas Tahiti Marama Vahirua yang berstatus sebagai pemain klub Ligue 1 Nancy di Prancis.
Wah, gini-gini udah suatu kebanggaan besar udah bisa tampil di Piala Konfederasi. Apalagi mereka akan jumpa tim-tim dunia macam Spanyol dan Brasil.
Sumber: totalprosports.com