Area run-off di Sirkuit Jerez dikritik keras karena terlalu sempit. Hasilnya, ada beberapa rider yang terjatuh terutama di tikungan ke-7.banner-ads

Area pagar juga dianggap bukan solusi sempurna untuk meminimalisir kecelakaan. Masih ada risiko motor menabrak sang rider saat menghempas kantung udara.

Juara dunia delapan kali Marc Marquez 'menguji' pagar udara Jerez dua kali selama akhir pekan.

Baca Juga: Jatuh Lagi, Tubuh Marquez Babak Belur



"Itu adalah kecelakaan besar, terutama benturan ke pagar udara terjadi dengan kecepatan tinggi, tapi berkat pagar udara saya di sini," kata Marquez.



Rekan setim Repsol Honda, Pol Espargaro kemudian jatuh di tikungan yang sama. Sebelumnya, Celestino Vietti mengalami kejadian serupa, bahkan bendera merah dikibarkan untuk memperbaiki pagar udara yang rusak, lagi-lagi di Turn 7 yang kemudian menjadi kecelakaan besar bagi Jake Dixon.

"Ini membuat saya sangat marah karena saya tidak tahu mengapa kami harus menunggu dua tabrakan untuk membicarakan tentang keselamatan," kata Pol Espargaro.

"Kami mengatakannya berkali-kali, bahwa di sini pembatasnya sangat dekat. Jadi sepertinya kami selalu harus menunggu tabrakan untuk mulai menanganinya dengan lebih serius."

Namun Jerez tentu tidak sendirian dalam hal itu, performa mesin grand prix yang terus meningkat menyebabkan pengendara dengan mudah menembus perangkap kerikil yang sebelumnya dinyatakan aman.

"Jerez memiliki beberapa tempat di mana runoff tidak cukup untuk kecepatan MotoGP sekarang, tapi saya pikir banyak trek di musim ini kurang lebih pada level yang sama," kata juara dunia sembilan kali Valentino Rossi.