Bolanews.com --- Tim nasional Indonesia tidak pernah mengalahkan Korea Selatan? Siapa bilang? Garuda pernah melakukannya, baik atas tim nasional Korea Selatan atau juga atas non-tim nasional Negeri Ginseng. Berikut tiga dari beberapa kemenangan tim sepak bola Indonesia atas Korea Selatan.
30 Oktober 1969: Indonesia vs Korea Selatan 3-0
Start sempurna memengaruhi hasil akhir yang juga sempurna. Hal itu dicatat tim nasional Indonesia dalam Merdeka Games 1969 di Kuala Lumpur Malaysia. Pada pertandingan pertama Soetjipto Soentoro dkk. bertemu Korea Selatan, yang tidak menurunkan tim nasional A mereka. Timnas menang telak 3-0 melalui gol-gol Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Jacob Sihasale. Setelah kemenangan tersebut timnas terus mencatat kemenangan termasuk 9-2 atas Singapura di semifinal dan 3-2 atas tuan rumah Malaysia di pertandingan final. Garuda juara dengan hasil sempurna.
18 Juni 1975: Indonesia - Korea Selatan 3-2
Pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ini dimainkan untuk mencari peringkat tiga dalam turnamen peringatan ulang tahun Jakarta, Anniversary Cup. Timnas, yang dua hari sebelumnya kalah 0-2 dari Burma di babak semifinal, bermain tanpa gairah untuk memenangi pertandingan, sementara kiper baru Taufik bermain jelek. Timnas yang diasuh pelatih anyar Wiel Coerver kebobolan dua kali akibat tembakan Park Byung-chul (menit ke-21) dan Cho Dong-yun (42').
Akan tetapi, keadaan berbalik pada paruh kedua ketika Indonesia tampil dengan permainan keras yang menjurus kasar. Seperti dilaporkan Harian Kompas, Koresa Selatan tampak menjadi lemah oleh perubahan taktik Garuda. Penyerang tengah Risdianto dengan kelincahannya membuka skor balasan yang kemudian disusul oleh gol Sofyan Hadi. Setelah itu Risdianto menentukan kemenangan Indonesia. Pertandingan ini diakui sebagai pertandingan berkategori internasional A.
24 Januari 1992: Liga Selection - Korea Selatan 2-0
Sama-sama bukan tim nasional kedua negara, tetapi kemenangan di pertandingan fase grup Piala Raja di Bangkok, Thailand, ini sangat berarti buat Manajer-Pelatih Liga Selection, Ronny Pattinasarani. "Tim Korea Selatan apapun yang dihadapi, kita tidak pernah menang, bahkan ketika saya bermain juga tidak pernah menang," kata Ronny Pattinasarani, mantan libero tim nasional, kepada Harian Kompas.
Gol-gol kemenangan tim yang mayoritas merupakan pemain Galatama itu dicetak oleh gelandang Fachry Husaini (79') dan pemain bertahan Sudirman (88'). Gol Fachry tercipta menyusul sebuah kecerobohan pemain bertahan lawan. Sebuah operan ke belaakang gagal diterima dengan baik oleh pemain Korea Selatan. Bola berhasil dimanfaatkan Fachry yang kemudian menceploskan bola ke gawang. Gol kedua Liga Selection berawal dari pergerakan gelandang Encang Ibrahim di sektor kanan. Pemain Petrokimia itu kemudian menyodorkan bola kepada penyerang tengah Singgih Pitono, yang kemudian meneruskan bola kepada Sudirman dan langsung menembak bola masuk ke gawang.
Berikut susunan tim Liga Selection yang bermain dengan pola 5-3-2: Eddy Harto; Hambali/Aji Santoso (24'), Herry Setiawan, Ferril Raymond Hattu, Toyo Haryono, Sudirman; Fachry Husaini, Maman Suryaman, Inyong Lolombulan/Encang Ibrahim (53'); Rocky Putiray, Singgih Pitono.
Beberapa kemenangan Indonesia atas Korea Selatan
- 16 Agustus 1968 Indonesia (Timnas) vs Korea Selatan (Timnas) 4-2 (Piala Merdeka Malaysia)
- 30 Oktober 1969 Indonesia (Timnas) vs Korea Selatan 3-0 (Piala Merdeka Malaysia)
- 20 Juni 1972 Indonesia (Timnas) vs Korea Selatan 5-2 (Piala Anniversary Jakarta)
- 18 Juni 1975 Indonesia (Timnas) vs Korea Selatan (Timnas) 3-2 (Piala Anniversary Jakarta)
- 24 Januari 1992 Indonesia (Liga Selection) vs Korea Selatan 2-0 (Piala Raja Bangkok)