Rossi menyebut itu sebagai tes yang paling penting. Rider berusia 42 tahun yang akan pensiun akhir musim ini pun menyebut pengujiannya begitu keras.
"Ini adalah tes terakhir jadi ini adalah momen penting, tapi jujur saya tidak akan melewatkan tes di masa depan!" katanya.
Baca Juga: Italia Kehilangan Rossi, Ini Para Penggantinya Di MotoGP
"Karena itu selalu sulit, kerja keras secara fisik dan mental. Dan itu sulit. Itu bagian yang sulit dari pekerjaan kami. Saya lebih suka balapan akhir pekan!"
Meski tes itu sebagai momen paling penting, Rossi juga berkisah tentang beberapa pengujian yang dianggapnya legendaris.
“Ya, seperti yang dikatakan, tes yang diingat biasanya saat pertama kali mencoba motor baru. Jadi saya ingat betul tes pertama dengan 250cc, tetapi terutama tes pertama dengan Honda 500 di Jerez, dengan Jeremy [Burgess] dan Bernie [Ansiau] untuk pertama kalinya. Saya pikir itu November atau Desember 1999. Itu sangat mengesankan," kata Rossi.
“Setelah itu, saya ingat tes pertama Honda 4 tak di Suzuka setelah 8 Hours. Kami memenangkan 8 jam dengan Colin [Edwards] dan setelah itu kami melakukan tes dengan motor MotoGP pertama. Dan itu Agustus 2001, menurut saya."
"Tes lain yang saya ingat dengan baik adalah tes pertama dengan Yamaha, di Sepang, pada Januari 2004. Pertama kali saya mencoba M1. Juga bersama Jeremy. Saya pikir ini adalah tes terbaik dalam karir saya," kisahnya.
Ayah Rossi, Graziano, berada di trek Misano untuk menyaksikan putaran terakhir putranya di luar akhir pekan grand prix.
“Dia mengerti sekarang. Dia yang terakhir menyerah, karena dia ingin saya melanjutkan, tapi sekarang dia baik-baik saja dan dia datang kemarin dan hari ini untuk melihat beberapa lap,” kata Rossi.
Dalam tes tersebut, The Doctor mengaku memiliki part baru untuk dicoba. Ia juga fokus pada setup dan detail kecil.
“Kami menemukan sesuatu yang bagus, terutama kemarin, saya memiliki kecepatan yang baik. Saya meningkatkan kecepatan saya. Dan juga catatan waktu cukup bagus. Hari ini kami melanjutkan dengan dua atau tiga hal yang sangat kecil. Semuanya baik-baik saja, kami menyelesaikan pekerjaan kami. Dan berhenti," ungkapnya.
Rossi sekarang menuju COTA balapan pertama dari sisa empat balapan, sebelum gantung sepatu MotoGP.
"Kami bekerja dan mencoba untuk meningkatkan beberapa hal, tetapi sekarang sangat tergantung trek demi trek. Dalam dua minggu kami akan balapan di Austin, trek yang sangat khusus, sangat sulit. Pada 2019, terakhir kali saya di sana, saya kuat. Jadi kita lihat saja nanti," pungkasnya.