Romano Fenati membuat aksi berbahaya saat balapan Moto2 di San Marino. Ia menarik tuas rem Stefano Manzi saat berlomba.
Aksi tersebut pun membuat penyelenggara mengibarkan bendera hitam tanda Fenati didiskualifikasi dari balapan. Setelah selesai, ia kemudian memberikan sebuah komentar yang salah satunya berharap race direction melihat dari awal pertarungannya dengan Manzi.
Sepanjang balapan keduanya terlibat duel, bahkan ada satu duel yang memaksa mereka keluar lintasan. Fenati pun menaruh dendam, ia langsung membalaskan dendam di tikungan ketujuh dengan aksi berbahaya itu.
Hukuman yang didapat pembalap asal Italia tersebut tak berhenti sampai di situ. Marinelli sebagai timnya pun langsung memutus kontrak Fenati.
"Tindakan tidak bertanggung jawab Fenati membahayakan pengendara lain. Hal semacam ini tidak bisa dimaafkan. Sang pembalap, mulai dari saat ini, tidak akan berpartisipasi dalam balapan dengan tim Marinelli Snipers," tulis pernyataan Marinelli.
"Saya minta maaf kepada dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran jernih, saya berharap itu hanya mimpi buruk. Saya kembali memikirkan momen itu, saya membuat aksi memalukan. Saya bukan pria, seorang pria akan menyelesaikan balapan dan pergi ke pengawas balapan untuk mencoba mendapatkan keadilan. Saya seharusnya tak bereaksi terhadap provokasi. Kritik itu tepat dan saya memahami kebencian terhadap saya," ungkap Fenati.
Romano Fenati merupakan rider VR46 Racing di kelas Moto3. The Doctor menaikan peringkat keduanya karena memiliki karier yang lumayan bagus di kelas itu pada 2015. Fenati pun bergabung dengan Marinelli Snipers.