Hal itu ternyata telah membuat kiper Thibaut Courtois tidak bisa tidur.
Courtois mengakui bahwa gol di menit akhir yang membuat pertandingan menjadi imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal itu adalah penyebab utama kegagalan Atletico menjadi juara.
Kiper berusia 22 tahun yang gawangnya terkoyak oleh tandukkan Ramos itu pun mengaku menyesal.
Kiper asal Belgia itu kecewa karena hanya terlambat beberapa sentimeter dari bola yang berusaha ia hadang itu.
"Saya merasa sangat kosong dan saya tidak bisa tidur.
Saya terbangun beberapa kali di sepanjang malam dan berpikir tentang sundulan Sergio Ramos," kata Courtois kepada La Derniere Heure.
"Saya hampir mampu menghentikannya. Saya hanya terlambat beberapa sentimeter.
Tapi kami tidak bisa melupakan bahwa kami juga memenangkan gelar musim ini," lanjutnya.