Bolanews.com --- Jelang laga BNI Indonesia All Star kontra Chelsea, status Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, masih tanda tanya. Mantan promotor My Events, masih berkukuh SUGBK masih dibawah wewenang mereka.
Alasannya, pihak sponsor Chelsea, BNI, belum menuntaskan urusan kompensasi selepas tak lagi menjalin kerja sama dengan mereka. Kompensasi yang dimaksudkan adalah akumulasi dari biaya yang telah dikeluarkan sebelum kerja sama diputus. My Events mengatakan telah mengeluarkan biaya cukup besar untuk keperluan publikasi, administrasi, dan juga hal-hal pendukung lainnya seperti menyewa SUGBK.
"Kami sudah ajak bicara pihak BNI, namun sampai saat ini negoisasi tidak ada. Sekarang tinggal bagaimana mereka mencermati hal ini," kata Chief Operating officer, Tio Nugroho.
"Sekarang masih ada satu hari lagi, kita lihat lagi sampai seberapa besar niat mereka untuk menempuh jalur kekeluargaan," lanjut Tio.
"Intinya kami tidak ada niat untuk memboikot laga Chelsea. Kami ingin chelsea tetap berjalan," papar Tio.
Sementara itu, CEO My Events, Fauzan Zaman, menuturkan hal yang sedikit berbeda.