Tottenham Hotspur mengejutkan banyak pihak dengan memecat Mauricio Pochettino karena performa musim ini nggak memuaskan. Kontrasnya, mereka musim lalu masih begitu perkasa sebagai penantang puncak klasemen.
Pocchetino yang seperti tak didukung pemain musim ini menerima kabar buruk karena didepak dari tim London.
Penggantinya bukan sosok asing. Masih pelatih top yang ngelotok di Premier League, dia adalah Jose Mourinho, eks manajer Chelsea dan MU.
Harry Kane Cs benar-benar kendor musim ini. Padahal secara belanja pemain, mereka menjanjikan dengan cocokpadan pemain bintang yang masih menghuni skuat.
Tapi entah apa yang salah, Spurs seperti blunder dalam melangkah, salah dalam menerapkan taktik, dan pemain tak punya motivasi dan daya dorong kuat untuk menang.
Spurs amburadul. Start mereka benar-benar goyang. Pemain sakti yang dulu begitu pilar macam Delle Ali juga begitu payah secara statistik.
Kane dan Son masih mending. Mereka adalah penyerang dengan taji dan kualitas menjanjikan dan tertap teruji.
Sayangnya power mereka tak mencapai potensi penuh ketika tak dapat dukungan dari pemain lain yang semangatnya kendor.
Belum lagi hal itu diperparah dengan kondisi barisan lini belakang yang kaca balau.
Dan seperti tim lain yang mau langsung servis pelatih anyar mereka, Spurs gilanya memberi gaji dua kali lipat ke Mourinho dari nilai yang selama ini diterima Pochettino.
Sebagai tester awal mula, Spurs memberikan kontrak tipis ke Mou untuk durasi 2022-2023. Tapi gajinya disepakati 15 juta pounds permusim!