Setelah kehilangan kursi pabrikan Ducati dan gagal mengamankan opsi jadi pembalap penguji, Andrea Dovizioso telah memilih cuti panjang pada tahun 2021. Meski ia dikaitkan untuk kembali sebagai pengganti Marc Marquez yang tengah cedera.
Manajer Dovizioso Simone Battistella mengatakan kepada Sky Italia minggu lalu bahwa pembalapnya siap jika Honda membutuhkannya.
Pemenang balapan MotoGP 15 kali itu mengaku akan mendengarkan setiap proposal dari Honda. Tetapi kembali ke grid kelas utama pada 2021 bukanlah prioritas tinggi.
“Itu tergantung pada apa yang mereka usulkan, itu bukan panggilan yang sederhana. Harus ada proyek, ada keinginan untuk mencobanya bersama. Kalau harus ada ide seperti itu, mungkin muncul pada 2022, saya akan menjadi orang pertama yang bahagia," ungkap Dovizioso.
Ia mengaku sudah terbiasa melakukan banyak hal dengan teliti. Ia juga tak terlalu ngoyo buat kembali ke MotoGP.
“Saya terbiasa melakukan banyak hal dengan baik, jadi jika ada niat dan keinginan keduanya, kita bisa membicarakannya. Seperti yang saya katakan, saya tidak hanya mencoba balapan di MotoGP, jika tidak, saya bisa melakukannya secara berbeda,” tuturnya.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta baru-baru ini mengesampingkan kemungkinan Honda menurunkan tiga motor tim Repsol pada tahun 2022 untuk Pol Espargaro, Marquez dan Dovizioso. Tiga pembalap tim pabrikan dilarang sejak 2012.
image source:
MotoGP