Kalo dulu tahun 1992, liga sepakbola Inggris cuma punya satu pemain Muslim, kini hanya dalam satu dekade, sudah ada 40 pemain Muslim di liga yang dianggap terbaik di dunia itu.
Ya tahun 1992, pemain tengah Tottenham asal Spanyol, Nayim, adalah pemain Muslim yang merumput pertama kali di Liga Premier Inggris. Prestasi doi cukup lumayan saat itu dan dia punya bayaran yang cukup fantastis sekitar 400.000 poundsterling!
Lahir dengan nama Mohammed Ali Amar tahun 1966, sebelumnya Nayim main buat Barcelona. Tapi dia gak puas, karena sering ditaruh di bangku cadangan, Nayim pun mutusin hijrah ke Inggris dan gabung ama Tottenham.
Main buat lima musim di klub itu, dia sempet bawa klub itu masuk 3 besar tahun 1989-1990.
Dia lalu gabung ama klub Real Zaragoza tahun 1993, dan menjadi pahlawan klub itu saat Final Piala UEFA tahun 1995 dengan melesakkan gol di detik-detik terakhir perpanjangan waktu melawan Arsenal.
Sekarang nih, banyak banget anak muda dari negara-negara Afrika atau Prancis yang mencapai kejayaan sekaligus kekayaan di klub-klub kaya Inggris.
Bagaimana mereka diperlakukan di klub-klub itu? Ya mereka dikasih makanan yang halal, dan pastinya gak minum alkohol.
Nah soal alkohol ini nih, jadi satu catatan penting, karena setiap kemenangan kan selalu dirayain ama buka botol champagne, sesuatu yang ditolak oleh pemain Muslim.
Tapi mereka (pemain non-Muslim) sudah mulai bisa menerima kondisi ini dan mencoba menghormati kebudayaan Islam itu dengan tidak memberikan alkohol kepada pemain Muslim.
Trus gimana kalo bulan Ramadhan gini ya? Sebagian pemain ada yang