Marc Marquez sudah memastikan gelar juara dunia enam kali di Buriram. Dua minggu kemudian ia menempatkan hadiah untuk pabrikan usai melakoni balapan di Motegi.
Kemenangan terakhir pembalap Spanyol di Australia akhir pekan lalu berarti bahwa tim Repsol Honda sekarang hanya satu poin di belakang skuad pabrikan Ducati dalam perebutan gelar tim, hadiah yang akan menyelesaikan Honda meraih 'Triple Crown' untuk tahun ketiga berturut-turut.
Dari 408 poin yang dicetak oleh tim tahun ini, 375 diraih oleh Marquez, dengan Lorenzo hanya menyumbang 23 poin dan pembalap tes Stefan Bradl 10 sisanya.
Sebaliknya, penghitungan Ducati dengan 409 poin terbagi sekitar 60-40 antara Andrea Dovizioso, yang berada di urutan kedua dalam klasemen pembalap, dan Danilo Petrucci.
“Akan sangat bagus untuk mendapatkan Triple Crown," kata Alberto Puig. "Marc berusaha sangat keras, dan memenangkan gelar tim dalam keadaan saat ini akan luar biasa.
"Poin negatif di Phillip Island adalah situasi dan hasil yang diperoleh Jorge Lorenzo," tuturnya.
“Kami hanya satu poin dari triple crown, sesuatu yang tidak banyak saya kontribusikan. Marc memenangkan perlombaan datang sebagai kejutan bagi saya," timpal Lorenzo.