Nah, ini pasti jadi tantangan berat buat para pembalap, ya. Selain melelahkan banget, tambahan jadwal ini bisa bikin risiko kecelakaan dan cedera makin besar.
Baca Juga: Mitos Ngeri Nomor 1 di MotoGP
Joan Mir, pembalap Honda asal Spanyol, juga ngomongin hal ini.
Dia bilang, "Ini kejam banget. 44 balapan, gue ngerasa itu bakal berat. Dibanding tahun ini, dengan segala balapan yang udah kita jalani, risiko cedera bisa jadi dua kali lipat."
Joan Mir nggak setuju sama penambahan seri ini, katanya kayak lebih bikin repot aja.
Menurutnya, pembalap butuh waktu istirahat yang cukup. Penambahan seri ini malah bikin semacam "penderitaan" tambahan. Risiko kecelakaan juga jadi makin tinggi.
"Dalam setiap balapan banyak pembalap yang cedera, dan salah satu alasan besarnya adalah format ini (penambahan seri). Kita nggak punya waktu buat santai di akhir pekan. Kita harus gas terus setiap hari," katanya.
Dia juga berharap kalau ada peningkatan gaji buat pembalap di MotoGP. Menurutnya, itu kayak bentuk penghargaan buat ekstra kerja keras yang mereka lakukan di sirkuit.
"Lebih banyak balapan, berarti lebih banyak risiko cedera, intensitas tinggi. Apakah itu bakal ngebuat bayaran buat pembalap naik? Yah, kita liat aja nanti," ujar Joan Mir.
Saat ini, Joan Mir yang pernah menjadi juara dunia MotoGP 2020 hanya mendapat gaji 6 juta euro. Saat ini, gaji pembalap paling mahal dipegang oleh Marc Marquez yaitu sekitar 12 juta euro.
Berikut daftar gaji rider MotoGP 2023:
- Marc Marquez – 12.5 juta euro
- Fabio Quartararo – 6 juta euro
- Joan Mir – 6 juta euro
- Francesco Bagnaia – 5 juta euro
- Pol Espargaro – 3.5 juta euro
- Jack Miller, Alex Rins , Franco Morbidelli – 3 juta Euro
- Johann Zarco – 2 juta euro
- Maverick Vinales – 2 juta euro
- Aleix Espargaro – 2 juta euro
Untuk informasi lebih update seputar motoGP follow akun sosial media Bold Riders!
