Valentino Rossi percaya diri melihat penampilan rekan satu timnya, Maverick Vinales dan pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Namun buat dirinya sendiri, ia masih harus menemukan perasaan terbaik.
Usai mengisi libur musim panas dengan mengisi ulang energi, Rossi ingin sekali menemukan terobosan dengan Yamaha. Terlebih penampilannya kurang oke selama paruh musim.
The Doctor mengalami tiga kali balapan tanpa finis. Ia juga hanya puas berada di tempat kedelapan di Sachsenring. Ia merosot lima poin di belakang Vinales di papan klasemen sementara.
Vinales mencatat kemenangan di Assen dan tempat kedua di Sachsenring. Sedangkan Quartararo meraih tiga kali pole position dan podium di Montmelo dan Assen.
“Balapan terakhir dari bagian pertama bagi kami sangat sulit, sangat sulit. Kami tidak memiliki hasil yang kami harapkan, jadi kami perlu konsentrasi dan bekerja lebih baik, mencoba menjadi lebih kuat untuk bagian kedua ini," kata Rossi.
“Di balapan terakhir Quartararo dan Maverick sangat kuat, yang berarti motor ini kompetitif. Kita perlu menemukan cara lain untuk menemukan perasaan yang baik dengan motor untuk naik pada batasnya."
"Saya tidak tahu apakah itu masalah pendekatan, yang saya tahu adalah masalah dari beberapa balapan terakhir, kami tidak memiliki kecepatan yang cukup. Kami mencoba berbagai hal tetapi saya tidak kompetitif. Kita perlu mencoba cara yang tepat untuk mengendarai motor dan menjadi lebih kuat," tukasnya.