Jika dalam dua tahun terakhir Andrea Dovizioso jadi rival berat Marc Marquez, maka sang juara dunia bertahan kali ini tak sungkan menyebut nama Quartararo sebagai ancaman terbesar pada paruh kedua.
“Dia mengendarai motor tanpa rasa takut, dan sepertinya tanpa risiko karena dia hanya jatuh dua kali di MotoGP, yang benar-benar luar biasa ketika Anda memikirkannya,” puji Team Principal Yamaha, Lin Jarvis.
Walau belum berpengalaman, kemampuan rider Petronas Yamaha SRT itu mengundang perhatian dari Jarvis. Terlebih Quartararo begitu minim melakukan kesalahan.
“Marquez adalah orang lain yang menunjukkan karakteristik ini, dia sering jatuh atau hampir jatuh. Sungguh menakjubkan, Fabio punya kecepatan tanpa melakukan terlalu banyak kesalahan," tuturnya.
Quartararo memiliki masa depan yang sangat bagus dan menggairahkan. Yamaha juga disebutnya akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya.
“Biasanya dengan rookie sebaliknya. Namun ketika Valentino dan Maverick kesulitan, kami dapat melihat apa yang dilakukan Fabio, pada motor yang dasarnya sama, atau satu langkah lebih rendah dan jika dia dapat melakukan sesuatu maka itu berarti kami juga bisa,” tukasnya.
