Valentino Rossi belum juga meraih kemenangan sejak MotoGP Belanda tahun lalu. Namun ia terus mengundang decak kagum karena masih bertahan di peringkat dua klasemen sementara.
Namun ia makin pesimis bisa terus bertahan di tempat itu. Sebab, lawan terberatnya, Ducati terus mengejar dengan cepat.
Rossi masih unggul 12 poin dari Jorge Lorenzo yang berada di peringkat tiga. Ia juga berbeda 13 poin dari Andrea Dovizioso di tempat keempat.
Melihat dua rider Ducati itu, Rossi pun menganggap posisinya bakal segera diambil alih oleh mereka.
"Secara realistis, saya rasa Ducati akan mengalahkan saya, karena kini mereka mendekat dan sangat cepat. Bakal menyenangkan bila bisa podium di nyaris semua trek, tapi tiga rider lain lebih cepat tahun ini, jadi bakal sangat berat. Tapi kami harus mencoba, dan semoga di trek-trek selanjutnya, dengan lebih banyak tikungan, kami bisa lebih dekat lagi," ujar Rossi.
Rossi menyebut YZR-M1 masih memiliki permasalahan pada akselerasi. Ia pun tak mau berbicara muluk soal kemenangan di MotoGP Inggris.
"Tahun lalu, Silverstone merupakan salah satu balapan yang paling menyenangkan. Saya start dari barisan pertama dan saya bertarung di depan. Saya memimpin selama 16 lap dan pada titik tertentu saya pikir saya bisa menang, tapi Dovi dan Maverick mengalahkan saya. Kami bisa cepat, tapi kami harus lihat apakah Marc dan Ducati lebih cepat ketimbang tahun lalu," ujarnya.
