Tapi Rossi kesulitan di Mugello, mengakhiri FP1 di urutan ke-17 dan tertinggal 1,5 detik di urutan ke-21 pada waktu gabungan setelah FP2. Pembalap Italia itu mengaku kesulitan saat pengereman dan tidak dapat memanfaatkan kecepatan Yamaha saat melalui tikungan yang mengalir di Mugello.
“Itu adalah hari yang sulit bagi saya, terutama di sore hari juga karena kami memulai dengan ban yang keras dan itu bukan pilihan yang tepat karena saya tidak memiliki grip yang cukup,” kata Rossi.
Baca Juga: Rossi Yakin Bawa Hasil Positif Di Mugello
“Bagaimanapun, pada akhirnya saya melakukan dua atau tiga putaran dengan bagian belakang yang lembut, saya meningkatkan waktu putaran saya tetapi posisi saya tetap buruk."
The Doctor mengaku perasaannya dengan YZR M1 tidak terlalu baik. Sebab ia merasa ada masalah pengereman hingga kesulitan mengubah arah motor.
“Ini sangat penting, dan kami perlu bekerja untuk mencoba meningkatkan kecepatan. Di sini pengereman untuk Turn 1 selalu sangat kritis, tetapi bagi saya sangat sulit untuk menghentikan motornya, terutama pada bagian pengereman pertama. Jadi, kami perlu memperbaiki keseimbangan motor dan juga engine break," tuturnya.
Rossi sebenarnya mendapatkan keuntungan dengan tes Jerez pasca-balapan, yang dilanjutkan di Le Mans. Tetapi kesengsaraan justru datang di Mugello, meski menggunakan set-up yang sama.
“Kami perlu bekerja, ini agak kritis, kami masih memiliki beberapa masalah tapi kami berharap kami dapat menyelesaikan secepat mungkin.”
Dalam balapan di Mugello, Rossi memulai di posisi ke-19.