Rider Yamaha itu menganggap MotoGP kini tak bisa ditebak. Sebab semua pabrikan bekerja keras seperti kejuaraan Formula 1.
"Kejuaraan MotoGP sekarang seperti Formula 1. Setiap orang bekerja dan mengembangkan motor," kata The Doctor.

Dua kali menjadi runner up musim ini, Rossi sadar bisa mengembangkan banyak hal. Masih ada 16 seri lagi yang bisa dijalani untuk melawan persaingan Honda, Ducati bahkan Suzuki.
"Pada 2017 saya jadi pemuncak klasemen setelah MotoGP Austin. Tapi, kemudian kami datang ke Eropa, kemudian Honda dan Ducati meningkat pesat. Paruh kedua musim itu jadi bencana bagi kami," ujar Rossi.
