Tapi belakangan Kaka malah sepertinya diisukan untuk merapat ke tim raksasa lainnya. Tim itu adalah Paris Saint-Germain.
Isu itu muncul ketika eks pemain Orlando City dan Real Madrid itu ditanya media Paris apakah berminat menjadi direktur Les Parisiens.
"Menjadi direktur olahraga PSG? Mengapa tidak," buka pemain yang melejit di Sao Paolo tersebut.
Kaka menjabarkan alasannya. Menurut Kaka, kala ia tiba di Milan pertama kali, klub itu sempat meragukannya dan ingin menempa dirinya dengan meminjamkannya ke PSG.
Menurut Kaka, Milan berpikir demikian karena di sektor tengah sudah ada nama playmaker besar seperti Rui Costa, Rivaldo sampai Seedorf.
Tapi hal itu nggak pernah terjadi. Yang ada, Kaka menjelma sebagai trequartista mengerikan yang bermain lebih ke depan dari tiga playmaker tadi berkat revolusi taktik Carlo Ancelotti saat itu.
Tapi hal itu nggak pernah terjadi. Yang ada, Kaka menjelma sebagai trequartista mengerikan yang bermain lebih ke depan dari tiga playmaker tadi berkat revolusi taktik Carlo Ancelotti saat itu.