Kedatangan Jorge Lorenzo ke dalam tim yang diperkuat Marc Marquez di Repsol Honda musim ini dicap sebagai tim impian MotoGP. Tetapi sementara juara lima kali yang berkuasa, Marquez.
Ia juga masih memimpin klasemen setelah enam balapan, tiga kali juara MotoGP Lorenzo, sejauh ini belum finis di posisi sepuluh besar.
Ditanya tentang cap 'tim impian' dan apakah hasil kontras di Repsol Honda membuat orang lebih menghargai keberhasilannya? Ini jawaban Marquez:
"Saya selalu merasa sangat baik di Honda," katanya.
"Bahkan kadang-kadang ketika naik podium, tentu saja di Honda jika Anda tidak menang, Anda tidak mencapai target. Tapi selalu saya merasa mereka sangat menghargai semua upaya kami dan semua pekerjaan kami."
Marquez pun bicara tentang Lorenzo yang belum mencetak poin besar. Hal itu membuat cap tim impiann belum terwujud.
"Saat ini rekan satu tim sedang berjuang dan saya sudah mengatakan di musim dingin, ketika orang berbicara tentang 'tim impian'. Jorge kadang-kadang juga mengatakan 'tim impian'. Tetapi saya berkata, 'tim impian' adalah saat kamu menyelesaikan musim dan mendapatkan triple crown," ungkapnya.
"Itu adalah tim impian. Jadi saat ini kami bagus di kejuaraan, pembalap dan kejuaraan pabrikan, tetapi di tim kami agak jauh."
Honda memenangkan triple crown pembalap, tim, dan konstruktor selama dua musim terakhir dengan Marquez dan mantan rekan setimnya Dani Pedrosa.
Tetapi sementara, hanya Marquez yang memimpin klasemen pembalap. Sementara Honda berada di puncak klasemen konstruktor, namun Repsol Honda masih tertinggal 51 poin di belakang Mission Winnow Ducati di tabel tim.