Benda ini memang cuma bakal bekerja saat kena sinar di kondisi gelap. Tapi di kondisi terang sekalipun lo nggak boleh anggap remeh.
Reflektor memang nggak punya intensitas sinar sendiri seperti lampu. Namun saat lampu sepeda tiba-tiba mati, cuma reflektor yang bisa menyelamatkan lo dari bahaya.
Baca Juga: Modifikasi MTB Jadi Hybrid Pakai 700C
Di sepeda standar biasanya ada beberapa reflektor. Lokasi yang paling direkomendasikan buat meletakkan part ini adalah di wheelset depan dan belakang, seat tube, pedal dan stang.
Reflektor yang menghadap belakang biasanya berwarna merah, sedangkan di depan warnanya putih. Buat di tempat lainnya, reflektor berwarna kuning.
Tapi sekarang sudah banyak banget reflektor dengan desain unik, mulai dari segitiga, bergambar pizza, kaset, animasi kartun, botol bir, sushi, hantu, buah-buahan sampai berbentuk tengkorak juga ada.
Awalnya sih parti ini ngetren di Jepang, tapi sekarang sudah banyak kok buatan lokal yang nggak kalah oke.
Ingat ya, reflektor bukan buat menerangi. Jadi seharusnya perannya nggak bisa digantikan dengan lampu karena dua part ini punya fungsi berbeda.