Scott Redding mengaku dicuekin oleh petinggi Ducati Corse usai balapan di GP Australia. Ia menduga mendapat sikap seperti itu karena telah menyalip Andrea Dovizioso beberapa meter sebelum garis finis.
Redding dinilai tak membantu rider Italia itu untuk finis lebih baik demi memperebutkan gelar juara dunia.
"Biasanya, mereka menemui saya usai balapan. Tapi sejauh ini mereka mengabaikan saya. Saya sedikit kecewa, tapi jika Anda di posisi itu (Dovizioso), bagaimanapun gelar dunia sudah lenyap. Dovi harus berada di depan. Ia melakukan kesalahan dan itu bukan salah saya," ujarnya.
"Saya sudah membantunya. Saya membiarkannya pergi, dan saya sudah melakukan bagian saya. Tapi saya tak bisa menyerah terus-terusan. Toh orang-orang tak pernah peduli ketika saya juga ingin merebut gelar, yang saya dapat kala itu hanya patah lengan. Jadi Anda harus pikirkan diri sendiri".
Redding juga sebenarnya tak punya lagi harapan di tim satelit Ducati. Sebab musim depan, ia akan hijrah ke Aprilia Racing Team Gresini.
"Ducati juga tak terlalu membantu saya kok, dan saya akan pergi. Oke-oke saja, saya juga tahu. Saya akan bantu mereka jika saya bisa. Tapi jika hanya soal satu poin, dan setelah situasi yang saya hadapi, saya juga harus memikirkan diri sendiri," tukasnya.
Sebelumnya Ducati memang mengisyaratkan agar semua pembalapnya membantu Dovi juara.
"Memang ada kata-kata soal memberi Dovi bantuan, tapi ini kan bukan untuk podium. Orang-orang di paddock meragukan saya setiap saat, jadi ketika saya punya kesempatan, saya harus membuktikan diri. Saya juga melakukannya bukan hanya untuk mengalahkan Dovi, saya hanya lebih kuat darinya kali ini, hal yang sejatinya tidak saya kira," tutupnya.