Hampir semua tim masih mencoba melakukan terobosan dari sisi aero hingga engine, dan mereka akan mencoba hal-hal baru serta membandingkan data baru dengan temuan mereka dari Sepang yang sangat berbeda.
Tim Suzuki Ecstar melakukan sedikit kesalahan langkah dua musim lalu hingga mendatangkan malapetaka pada musim secara keseluruhan. Mereka tentu saja belajar dari kesalahan kecil tersebut.
Sementara, Ducati dan Honda juga tampak bahagia setelah Sepang, yang berhasil mencoba dua spesifikasi. Yamaha, setelah beberapa musim yang lebih sulit, juga melihat banyak komentar positif tentang mesin yang berasal dari Maverick Vinales di Malaysia.
Selain soal mesin, ada juga kebutuhan lainnya dari sisi aerodinamika, sebelumnya winglets, sekarang "aero fairings". Itu merupakan komponen kunci lain yang harus diambil oleh tim saat membuat keputusan terakhir selama Tes Qatar.
Ada pilihan sederhana dari dua fairing untuk tahun ini meski nanti dapat diubah setelah dihomologasikan. Mereka harus masuk ke unit homologasi yang dirancang khusus untuk menilai legalitas fairing.
Di Sepang, Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati Team) dan Jack Miller (Alma Pramac Racing) mengalami kecelakaan pada aero fairings yang berbeda saat mereka mencobanya. Keduanya pun ingin mendapatkan sedikit waktu di lintasan Qatar sebelum keputusan dibuat.
“Selalu ada hal positif dan negatif,” kata Vinales soal aero.
