Keterpurukan dua musim lalu membuat Suzuki terus berbenah. Belakangan diketahui penyebab tak bisa bersaingnya mereka ketika itu karena Andrea Iannone saya memilih spesifikasi mesin untuk homologasi.
Suzuki kemudian bangkit ditandai dengan Alex Rins yang finis enam besar sejauh ini. Ia juga berhasil mengemas kemenangan perdana di Austin.
Pembalap tes, Sylvain Guintoli menyebut musim 2017 sebagai titik balik atas performa kuat Suzuki, terutama dalam hal corner speed.
“Langkah besar adalah pada 2017, ketika kami mengidentifikasi ada yang tidak benar,” ucapnya.
Usai itu, mereka bekerja sepanjang musim. Karena tidak dapat mengubah mesin, mereka bekerja hanya untuk mencoba agar kompetitif jelang akhir tahun.
“Dan kemudian setelah itu, pada 2018, motor langsung lebih baik," tuturnya.
Pembalap asal Prancis itu menyebut, keterpurukan sepanjang 2017 dijadikan inspirasi oleh seluruh anggota tim. Bahkan gara-gara itu, mereka secara otomatis menciptakan unit tim yang begitu kuat.
“Pada saat yang sulit, kita hancur atau tetap bersatu. Dan pada saat-saat ini, tim memiliki sikap yang hebat, dan itu terbayar sekarang,” tandasnya.
Kendati motor GSX-RR masih lemah dalam hal top speed, namun pada corner speed, Suzuki menuai pujian. Salah satu kekuatan lain termasuk kemampuan untuk memperpanjang usia pemakaian ban.