Fabio Quartararo dan Joan Mir berjuang di balapan basah MotoGP pertama mereka. Keduanya kepayahan, meski bertarung habis-habisan untuk jadi yang terbaik.
Mir dipaksa memulihkan tempat setelah menghindari Valentino Rossi yang terjatuh. Rider Suzuki kemudian menyalip Quartararo di lap terakhir di tikungan kanan, sebelum pembalap Yamaha SRT itu meluncur di bagian dalam. Mereka berebut posisi kesembilan.
Ini memastikan keunggulan Quartararo atas Mir di puncak klasemen meningkat satu poin menjadi sembilan.
"Saya pikir ini pertama kalinya dalam balapan saya memikirkan tentang kejuaraan," kata Quartararo.
"Saat Joan menyusulku, saya berkata tidak mungkin, saya tidak akan menyelesaikannya tanpa mencoba sesuatu. Saya mengerem begitu keras di Turn 9, saya menyusulnya, mendorongnya sedikit melebar tetapi saya juga melebar karena saya melebihi batas. Perjuangan untuk posisi kesembilan itu seperti pertarungan untuk meraih kemenangan."
Quartararo yakin semua pembalap ingin memberikan 100 persen dalam balapan tersebut. Ia juga tak yakin ada rider yang menyebut tak ingin menang dalam kejuaraan tersebut.
"Jadi, cukup menyenangkan meski saya lebih suka finis di depan. Tapi yang ini cukup untuk menyalip," tuturnya.
Quartararo mengaku mengambil resiko banyak dalam balapan saat tampil dengan set-up motor basah. Sebab, ia belum pernah mencoba sebelumnya.
"Kami banyak mengambil risiko, yang saya minta kepada tim adalah kami melakukan perubahan besar pada motor dan mari kita lihat bagaimana perkembangannya, karena di FP1 saya merasa sangat buruk," jelasnya.