Honda menjalani tes campuran di Qatar pekan lalu setelah para pembalapnya mencatat 10 kecelakaan dalam empat hari. Alex Marquez mengalami lima di antaranya, yang terakhir mengakibatkan kaki retak.
Pembalap teratas pabrikan Jepang pada akhir pengujian adalah Pol Espargaro di urutan ke-10. Ia punya selisih 0,716 detik, sementara Marquez tertinggal 1,5 detik di urutan ke-18 dari rider tercepat.
Meski penampilan Honda tidak terlalu bagus, ada sedikit kekhawatiran dari kamp HRC setelah pengujian, terutama dengan paket 2021 tidak berubah drastis. Musim lalu, Alex Marquez hanya mencetak dua podium.
Ia juga mengakui sirkuit Losail yang bakal menggelar dua putaran pertama kejuaraan musim ini bukan referensi yang baik untuk performa.
“Motornya sangat mirip dengan tahun 2020. Kami telah meningkatkan beberapa hal tetapi saya tidak terlalu mempercayai sirkuit Qatar, itu bukan referensi yang baik. Ini akan menjadi awal yang agak aneh untuk kejuaraan dunia, kami harus menunggu beberapa balapan, sampai setelah Jerez untuk melihat di mana posisi masing-masing motor,” ungkapnya.
Mengomentari kecelakaan yang dia alami dalam pengujian, Marquez berkata: “Ada banyak kecelakaan dan saya pikir itu sesuatu yang sangat khusus untuk Qatar. Saat kondisi pergantian ban depan sulit diatur. Kami melihat Yamaha turun, mereka tidak melakukannya terlalu banyak, yang penting adalah bahwa setiap kecelakaan yang saya alami, saya mengerti dan saya telah melaju lebih cepat setelahnya."