Yap, pelari asal Kenya itu berhasil memenangkan kejuaraan Tartu Half-Marathon ke-35 sejauh 23 kilometer walaupun cuma memakai kaos kaki.
Sebenarnya, Ibrahim bukan sengaja enggak pakai sepatu saat mengikuti lomba maraton. Jadi, saat dia sampai di tempat perlombaan, Ibrahim bawa kok sepatunya dan dititipkan kepada sesorang untuk disimpan sebentar.
Nah, apesnya sepatu yang dititipkannya itu enggak kunjung dikembalikan. Akhirnya peluit lomba sudah mau dibunyikan. Ibrahim berusaha menginfokan kepada panitia terkait permasalahan itu.
Panitia pun membantunya dan menanyakan kepada semua penonton apakah ada yang mau meminjamkan sepatu kepada Ibrahim. Sayangnya, enggak ada satu pun orang yang mau meminjamkan sepatu kepadanya.
Ibrahim pun harus memilih, keluar dari perlombaan atau berlari hanya dengan menggunakan kaus kaki. Dengan tekatnya, dia akhirnya memilih lari tanpa mengenakan kaus kaki.
Kata Ibrahim, awalnya ia sempat kesulitan apalagi saat berlari di lintasan aspal yang panas. Tapi kerennya, dia enggak nyerah dan bisa menyelesaikan sesi maraton ini hanya dengan kaus kaki.
Di jarak 11 kilometer, dia sudah memimpin balapan. Akhirnya, Ibrahim menang dengan selisih waktu 4 menit dari pelari kedua. Enggak cuma itu loh, dia ternyata juga mencetak rekor baru, lari dengan waktu tempuh 1 jam 13 menit 23 detik.