Danilo Petrucci optimis untuk menghadapi MotoGP 2018. Musim lalu, ia terbilang tampil cukup gemilang dengan perolehan empat podium.
Tak jarang Petrucci memimpin balapan bahkan beberapa kali punya kesempatan untuk menang. Ia juga seperti menambah persaingan di papan atas.
"Yamaha akan tetap kompetitif. Awal musim lalu, Mack tampak tak terkalahkan. Vale dan Mack adalah tandem yang sangat kuat, meski begitu Marc punya hal lebih. Ia tak takut mengambil risiko. Dovi juga akan di papan atas. Saya melihatnya sebagai favorit. Marc, Dovi, Vale, Mack, Dani dan Jorge akan kompetitif. Saya jelas ingin menempel mereka," tuturnya.
Petrucci bahkan punya niat yang paling kecil dalam kariernya. Ia mengaku sangat menikmati mengalahkan sosok Marquez dalam balapan.
"Mungkin saya lebih menikmati mengalahkan Marc, karena umur kami berdekatan dan melawan Marc adalah masalah yang harus saya hadapi sepanjang hidup saya," ungkapnya.
Petrucci sadar, sebagai rider tim satelit ia tidak mau ngoyo membidik gelar dunia. Namun, ia berharap bisa konsisten memperebutkan podium.
"Kami semua jelas ingin menang, tak peduli terkenal atau tidak, gaji besar atau kecil. Tahun lalu saya begitu dekat dengan kemenangan, tapi hal ini tak pernah jadi obsesi saya. Yang penting adalah konsisten finis 4-5 besar," tukasnya.