Performa pembalap asal Italia tersebut terbilang bagus dengan torehan lima podium dalam tiga musim membela Pramac. Torehan itu memang masih jauh dengan apa yang diraih Lorenzo dan Dovi.
Namun Petrucci punya ambisi untuk terus berkompetisi. Dia harus menyamai atau melewati raihan pembalap papan atas tersebut.
"Saya akan senang berkompetisi dengan tim pabrikan. Saya pikir Lorenzo ingin menang bersama Ducati dan Dovizioso telah memperlihatkan kamampuanya. Jadi saya harus lebih baik dari satu di antara keduanya," ujar Petrucci.
Petrucci mengakui kontraknya bersama Ducati akan berakhir pada 2018. Namun, dia masih memiliki opsi perpanjangan hingga 2019.
"Kita akan lihat bagaimana ini bekerja. Tentu saya tak akan berada di depan dua pebalap pabrikan Ducati sejak awal, tapi saya ingin meninggalkan sebanyak mungkin pembalap di belakang saya," tambahnya.
Peluang Petrucci untuk membela tim pabrikan Ducati cukup terbuka. Kontrak Lorenzo dan Dovizioso juga bakal berakhir pada MotoGP 2018.
"Musim depan akan menjadi MotoGP ketujuh saya dan saya merasa siap untuk tim pabrikan. Mimpi saya adalah tetap bertahan di Ducati," tuturnya.
