Tapi sifat keluarnya Suzuki kali ini pasti akan meninggalkan rasa yang jauh lebih asam dan itu bisa menjadi waktu yang sangat lama.
Foto : MotoGP
Baca Juga: Suzuki Resmi Cabut Dari MotoGP
Kala itu, Suzuki kembali ke MotoGP pada 2015 dengan GSX-RR yang memiliki layout inline-four. Desain Suzuki kali ini juga benar-benar berbeda. Dengan lubang besar di sisi sasis balok aluminium yang sangat minim sehingga hampir seperti teralis.
Suzuki mengembangkan desain mekanis murni yang menggunakan gaya sentrifugal untuk mengubah timing katup. Roadbike baru GSX-R1000 2017 juga menggunakan sistem yang sama.
Era Vinales dan Espargaro
Foto : MotoGP
Langkah awal Suzuki langsung menggandeng dua pembalap yang saat itu sedang naik daun, yakni Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Pada 2016, Suzuki berhasil menempati posisi keempat pada klasemen akhir dengan perolehan 208 poin. Vinales pun meraih pencapaian terbaiknya ketika berlaga di Sirkuit Silverstone.
Era Joan Mir dan Alex Rins
Foto : MotoGP
GSX-RR Suzuki adalah motor terbaik di MotoGP saat ini, bukan karena motor tercepat, tapi karena motor paling seimbang. Ini telah menjadi tujuan Suzuki sejak Inline Four menggantikan V4 GSV-R yang kurang sukses.
Kerja keras itu terbayar pada MotoGP 2020 dengan tropi MotoGP untuk Joan Mir. Jelas motor Suzuki GSX-RR besutan tim Suzuki terus mengalami peningkatan performa musim 2019.
Foto : MotoGP
"Saya tidak tahu apakah ini motor yang sempurna. Saya pikir ini memiliki keseimbangan yang sangat baik di semua area. Mesin bagus, sasis bagus, ban bagus dan itu kombinasi antara motor dan pembalap, karena pembalap juga belajar," ungkap bos Suzuki kala itu, Davide Brivio.
Sementara musim MotoGP 2022 kali ini, Rins adalah pembalap Suzuki yang paling sukses dalam hal kemenangan balapan (3) dan podium (15) di GSX-RR.