Pembalap Aprilia Aleix Espargaro terpaksa menekan tombol reset setelah hasil mengecewakan di Jerez. Ia kini tengah mengincar poin MotoGP pertamanya musim ini di Brno.
Performa impresif RS-GP di uji coba musim dingin tidak terwujud di Spanyol. Espargaro tertinggal di urutan 16 di grid sebelum kecelakaan di kedua balapan.
"Dua balapan di Jerez tidak berakhir seperti yang kami harapkan. Keuntungan dari istirahat panjang adalah bahwa saya sepenuhnya diisi dengan energi positif, jadi saya tidak sabar untuk kembali ke lintasan," kata Espargaro.
"Saya yakin akan potensi motor baru ini. Perasaannya bagus, tapi kami masih belum bisa menggabungkan semuanya. Situasi pada awal tahun jelas tidak membantu kami, tetapi saya tetap akan mendorong dan saya tidak akan meninggalkan jalan apa pun yang belum dijelajahi."
Rekan setimnya, Bradley Smith finis di urutan ke 15 dan kemudian ke 12. Sebuah hasil yang tentu saja tak menggembirakan buat Aprilia, terlebih Brno selalu membuat mereka kesulitan.
"Di atas kertas, Brno sepertinya bukan trek terbaik untuk Aprilia, tapi dengan motor baru ini sulit membuat prediksi apapun," ujarnya.
"Kami akan menemukan kondisi yang sangat berbeda dari Jerez. Bagaimanapun, pengalaman yang diperoleh di dua balapan pertama pasti akan membantu. Hal yang tampaknya paling tidak dimiliki oleh RS-GP adalah waktu pengembangan. Kami tidak dapat berbelok sebanyak yang kami perlukan dan itu memaksa kami untuk melanjutkan pengembangan selama balapan."