Pekan ke-19 Premier League berhasil membawa kejutan untuk para pemirsa dari rumah.
Liverpool yang punya rekor tak terkalahkan di Anfield sejak tahun 2017 akhirnya tumbang oleh Burnley. Gol penalti Barnes di menit ke-84 memupuskan asa The Reds untuk mempertahankan catatan tersebut. Ditambah, poin yang cuma selisih 2 dari Tottenham mengancam mereka tergeser ke posisi 5 jika The Lilywhites menang di pertandingan selanjutnya.
Tapi yang jadi perhatian pada pertandingan tersebut gak cuma hasil akhirnya. Ada juga tendangan meleset Origi yang bisa saja bawa Liverpool unggul.
Saat itu, sebenarnya bek Burnley melakukan kesalahan fatal karena bola lepas ketika lini belakang kosong. Origi memanfaatkan momen tersebut dengan merebut bola dan melakukan dribble hingga dirinya 1 on 1 bersama Nick Pope.
Sayangnya tendangan Origi cuma membentur tiang gawang padahal peluang tersebut dianggap punya kemungkinan 90% bisa jadi gol. Striker satu ini pun langsung mendapat cibiran dari para Kopites di media sosial.
Padahal, tahun 2019 lalu Origi adalah pahlawan Liverpool untuk menjuarai Liga Champions.
Golnya saat melawan Barcelona di babak semifinal mengantarkan Liverpool berbalik unggul agregat dan menang dengan skor 4-0 di Anfield. Kemenangan melawan Barcelona itu bikin Liverpool berada di atas angin ketika harus bertemu Tottenham di partai puncak.
Kalau aja tendangan Origi pada pertandingan melawan Burnley itu masuk, mungkin dirinya bakal kembali dianggap jadi pahlawan.
Pahlawan dalam mempertahankan catatan tak terkalahkan di kandang serta mempertahankan posisi yang aman di 4 besar klasemen Premier League.
