Marquez mengalami cedera panjang yang membuatnya absen hingga hampir satu musim. Marquez kembali musim ini dengan beberapa balapan sulit karena masih kesakitan pada lengan kanannya.
"Ketika saya cedera, saya selalu merasa seperti akan kembali dan akan kembali kuat. Tapi sejak pertama kali saya mengendarai motor MotoGP di Portimao, saya bilang 'oke, saya jauh, sangat jauh dari level saya'," kisah Marquez.
Baca Juga: Marquez Emosional Juara Lagi
“Sejak saat itu sangat sulit. Tetapi saya melupakan segalanya dan fokus pada sisi pribadi dan profesional saya. Ketika saya mengatakan lupakan segalanya. Maksud saya komentar-komentar dari luar."
Sebelum memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring, Marquez ternyata melakukan beberapa strategi. Di balik teknis, ia juga menelepon seniornya di Honda, Mick Doohan.
"Saya hanya mendengarkan orang-orang yang ingin membantu saya, dan saya mencoba menemukan sesuatu atau beberapa komentar yang membantu saya yang merupakan panggilan telepon dari Mick Doohan. Saya bertemu dengan dia di Mugello dan saya tahu dia punya situasi serupa di 92 dan 93," tuturnya.
"Saya melakukan panggilan telepon selama 30 menit dengannya dan saya hanya mendengarkan, dia berbicara segalanya. Dia menjelaskan situasinya, tetapi juga seperti dia menjelaskan situasi saya."
Selain dari sang legenda, Marquez juga menyinggung peran yang dimainkan oleh orang-orang terdekatnya dalam keberhasilan comebacknya ini.
"Dari situasi yang sulit, tidak mungkin untuk keluar sendiri, kita membutuhkan orang-orang, tim, dokter, fisioterapis, dan tim. Manajer, keluarga, teman, semua orang bersama-sama membantu dan saya menemukan ini," kata Marquez yang terlihat emosional.