Seiring menjamurnya sepeda di Indonesia, ada yang unik di tengahnya. Yang ini nggak terlihat kekar atau aerodinamis, justru bentuknya malah lucu.
Yes, itu adalah sepeda minion. Tapi, lo tahu nggak asal kata minion itu dari mana?
Jadi awalnya minion adalah sapaan untuk komunitas sepeda mini Indonesia. Kebetulan juga minion itu identik dengan kartun yang lucu dan kecil. Pas deh nama itu buat sepeda mini yang unik.
Sepeda minion biasanya juga dikenal punya dua jenis, yaitu mini velo yang mengedepankan kecepatan atau velocity dan mini trek yang fokus dengan tampilan lucunya.
1. Frame
Dua-duanya mini, ngebangunnya juga mirip-mirip. Perbedaan yang paling jelas itu ada di frame. Mini velo biasanya lebih ringan untuk performance, tapi mini trek lebih unik dengan rangka berbentuk huruf U, H atau diamond.
2. Ukuran
Sepeda minion punya ukuran paling besar 24" untuk lingkar bannya. Di bawah itu, ada juga yang memakai wheelset 22" dan 20".
Bisa nggak dipakai ban 26"? Mungkin bisa aja, tergantung frame yang lo punya, tapi ukuran ini biasanya nggak bisa dibilang mini lagi.
3. Bottom Bracket
Buat yang cuma ngincer gayanya, ini enaknya main sepeda minion. Lo bisa pakai banyak teknologi lama di sepeda ini. Salah satunya buat bottom bracket.
Kalau di sepeda lama ada bottom bracket loose atau pelor, beberapa orang menyebutnya gotri, pertahankan aja. Cuma kalau mau lebih sultan pakai bottom bracket hollowtech juga sah banget.
Yang penting, lo harus perhatikan panjang bottom bracket dengan lebar frame. Beberapa frame jadul punya lebar yang lebih kecil.
4. Gear
Untuk urusan gear, biasanya pengguna sepeda minion menempelkan single crank di bagian depan. Alasannya satu, minimalis.
Untuk bagian belakang, bisa disesuaikan dengan lebar frame. Kalau bisa dipasangkan cassette yang rasionya lebih variatif. Tapi kalau nggak bisa, menggunakan single gear layaknya fixie juga nggak ada salahnya.
5. Rem
Untuk jenis rem apa yang bisa lo pakai di sepeda minion semua kembali ke kondisi frame. Biasanya, frame sepeda jadul cuma ada bracket untuk V brake dan U brake. Bahkan di beberapa frame cuma tersedia rem tromol.
Tapi untuk sepeda keluaran di tahun yang masih muda ada juga biasanya bracket untuk kaliper di sebelah kiri belakang dan sebelah kiri bagian fork. Lo juga bisa melakukan modifikasi untuk menambahkan ini dengan cara las.
6. Seat Post
Kalau urusan bagian bawah sudah kelar, lo bisa cari seatpost untuk dudukan sadel. Seatpost untuk minion biasanya punya lingkar berdiameter 25,4 mm atau 28,6 mm. Buat panjangnya sih bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
7. Stang
Layaknya sepeda urban, lo bebas menggunakan jenis stang apa aja di sepeda ini, yang penting cocok dan nyaman. Sepeda minion bisa dikasih stang bentuk U yang tinggi atau bahkan drop bar layaknya sepeda balap.