Rider 22 tahun itu mampu memanfaatkan dua sesi terakhir untuk mengitari 57 putaran dengan waktu terbaik 1'36.977.
Navarro dan tim mendapatkan perubahan menarik pada setup mesin Kalex. Mereka pun bisa menampilkan kecepatan yang konsisten meski dengan ban yang tersisa tipis.
"Tujuan kedua adalah kepercayaan pada motor setelah kecelakaan kemarin. Kami meraih beberapa putaran waktu yang baik dan dalam sesi terakhir kami melakukan beberapa perubahan pada manuver motornya. Perubahan itu membawa lebih banyak konsistensi, sesuatu yang kita inginkan jauh lebih baik lagi," tuturnya.
Suasana di garasi Gresini Moto2 pun terlihat positif. Setelah tes ini, uji coba dilanjutkan di Jerez pada 6 hingga 8 Maret.
"Waktu putaran pada akhirnya tidak begitu kompetitif karena masalah ban. Kami agak jauh dari pengendara tercepat di trek ini, tapi bukan hari yang tepat untuk mengambil risiko. Valencia membuat suasana hati yang baik dan sekarang kami akan fokus pada Jerez," tukasnya.
