Andrea Dovizoso mengaku puas atas performa dan prestasinya di MotoGP musim ini. Ia meraih enam kesuksesan lalu berebut titel juara dunia bersama Marc Marquez hingga seri pamungkas.
Tahun ini Ducati memang sangat bahagia karena mendapat peluang nyata meraih gelar dunia. Terakhir, mereka meraihnya pada 2007 bersama Casey Stoner.
"Musim ini sangat bagus. Kami tak menyangka bisa kompetitif, meraih enam kemenangan yang tidak mudah. Tak ada orang yang menyangka saya bakal melakukan hal luar biasa," ungkapnya.
Rider asal Italia tersebut menganggap kemenangan di Mugello, Italia adalah lecutan terbesar. Setelah itu, Ducati pun seperti punya tekad yang begitu besar.
"Kemenangan di Mugello membuat kami menghadapi sisa musim lebih kuat, tapi hal paling menyenangkan musim ini adalah mematahkan keraguan banyak orang. Ini kepuasan pribadi, karena berarti saya melakukan hal besar," ungkapnya.
Tinggal seri pamungkas di GP Valencia yang harus dibuktikan oleh Ducati. Paling tidak, Dovizioso harus juara di sana, sementara Marquez berada di luar 12 besar, jika ingin impian juara terwujud.
"Apapun bisa terjadi. Ban kami harus ditangani dengan cara khusus dan kami harus bekerja sekeras mungkin. Tapi mengejar 21 poin dari Marc di Valencia merupakan tugas yang nyaris mustahil," tukasnya.