Tapi ya gak bisa dipandang sebelah mata juga. Soalnya Franco Morbidelli adalah anak didik Valentino Rossi. Dia adalah murid pertama di VR46 Riders Academy.
Baca Juga: Marquez vs Rossi Mendadak Panas Lagi
Sekarang Franco Morbidelli jadi partner Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha. Dia ngerasa sudah nyetel sama motor barunya.
Menurutnya biar bisa jadi juara rider MotoGP harus beradaptasi sama motornya lebih sering lagi. Cara itu dinilai paling penting ketimbang melakukan modifikasi sana-sini.
“Saat saya merawat motor, saya selalu berusaha merawatnya dengan lembut,” kata Franco Morbidelli.
“Tapi saya pikir jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus menjadi bunglon dan Anda harus memiliki gaya yang dibutuhkan paket Anda," tambahnya.
Sampai saat ini, pencapaian tertinggi Franco Morbidelli adalah jadi runner up di MotoGP 2020. Tapi pada musim lalu, dia cuma bisa mengoleksi 42 poin, sedangkan Fabio Quartararo punya 248 poin.
Pada momen itu, Franco Morbidelli kesulitan beradaptasi dengan M1.
“Jadi, saya tidak merasa seperti pengendara yang mulus lagi. Jika Anda melihatnya, saya mengambilnya dari profil Instagram saya," cetus Franco Morbidelli.
Pernyataan itu, jika benar, bisa menjadi ancaman buat Ducati yang punya banyak rider di musim ini. Kira-kira Franco Morbidelli benar bisa jadi juara gak ya?
Untuk mendapatkan informasi lebih update soal MotoGP 2023 follow akun media sosial BOLD Riders!