Setelah cedera Marc Marquez, pembalap Jepang itu finis sebagai pembalap top Honda. Ia menempati posisi kesepuluh di kejuaraan dunia, mengklaim posisi terdepan MotoGP pertama.
Tapi harapan untuk naik podium debut berulang kali digagalkan, terutama ketika dia jatuh saat memimpin di lap 1 di Aragon. Nakagami pun telah berjanji untuk menghadapi tekanan lebih baik musim ini dan memanfaatkan kecepatannya yang sudah terbukti.
"Saya sangat senang memiliki motor terbaru," kata Nakagami.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini. Saya berharap bisa memberikan podium dan bahkan mungkin kemenangan untuk Lucio."
Nakagami melakukan debut MotoGP bersama LCR pada 2018. Ia naik dari posisi ke-20 di kejuaraan dunia di musim rookie-nya, ke urutan ke-13 dan ke-10 secara keseluruhan tahun lalu.
Hingga saat ini, Nakagami selalu menggunakan mesin yang sudah berusia setahun. Namun ia melakukan langkah maju, sebagai tanggapan atas dukungan ekstra HRC setelah Marc Marquez cedera tahun lalu. Hal itu meyakinkan Honda untuk memberinya motor terbaru untuk tahun 2021.
"Taka membuat langkah besar ke depan tahun lalu, juga dengan dukungan HRC, menunjukkan potensi untuk memperebutkan podium dan bahkan kemenangan," kata bos tim Lucio Cecchinello.
