Juara dunia MotoGP, Suzuki mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas berita duka bos Gresini Racing Fausto Gresini telah meninggal dunia di rumah sakit setelah lama menderita Covid.banner-ads

"Hari ini, 23 Februari 2021, adalah hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga MotoGP, karena telah diumumkan bahwa Fausto Gresini telah kalah dalam pertarungannya dengan Covid-19. Seluruh keluarga Suzuki turut berduka atas kabar ini dan ingin menyampaikan belasungkawa pertama dan terutama kepada keluarga Gresini, tetapi juga kepada komunitas balap motor yang lebih luas yang kami kenal dekat, bersemangat, dan hangat," tulis pernyataan tersebut.

“Fausto Gresini adalah pembalap hebat dan Manajer Tim yang bijaksana dan sukses. Tidak hanya itu, dia salah satu dari sekelompok pembalap terpilih yang masuk dalam daftar Juara Dunia, tetapi setelah karirnya sendiri dia menciptakan tim yang kuat di seri MotoGP yang telah berkompetisi di level tertinggi, dia juga menjadi promotor sejati untuk talenta muda. Tahun 2020 telah menjadi tahun yang sulit bagi semua orang dengan situasi ini dan kami sangat menyesal Fausto telah menjadi korban virus yang mengerikan ini," tutur Shinichi Sahara, Team Leader Proyek Suzuki Ecstar:

Honda Racing Corporation, juga merilis pernyataan. Mereka pernah bekerjasama sebagai pembalap grand prix dan kemudian pemilik tim.



Gresini meraih kemenangan grand prix sebagai pembalap 125cc untuk Honda. Ia kemudian menikmati kesuksesan terbesarnya sebagai pemilik tim dalam kemitraan dengan pabrikan Jepang, memenangkan gelar 250 GP 2001 bersama Daijiro Kato, Moto3 2018 bersama Jorge Martin dan menyelesaikan MotoGP dengan gelar runner-up pada tiga kesempatan bersama Sete Gibernau dan Marco Melandri.

HRC sangat sedih mendengar meninggalnya Fausto Gresini pada usia 60 tahun, seorang pria yang mencapai prestasi luar biasa sebagai pembalap dan sebagai pemilik tim.

Terjun di kejuaraan dunia pada tahun 1985 dan 1987, Gresini bergabung dengan Honda pada tahun 1990 hingga pensiun dari balapan pada tahun 1994. Selama itu, ia meraih tiga kemenangan dan dua kali finis sebagai runner-up.

Beberapa tahun kemudian Fausto Gresini kembali ke paddock sebagai pemilik tim satelit Honda di kelas utama bersama Alex Barros.

"HRC ingin berterima kasih kepada Fausto atas kolaborasinya selama bertahun-tahun sebagai rider, pemilik tim, mitra, dan sebagai pesaing," kata pernyataan Honda.