Yamaha dikaitkan dengan tim VR46 milik Valentino Rossi mulai 2022. Meskipun rumor menunjukkan ada kesepakatan antara VR46 dan Ducati.
Morbidelli merasa tak puas dengan Yamaha atas situasi teknisnya. Ia dipaksa untuk melanjutkan balapan dengan 'A-spec' M1 2019, meskipun mengakhiri 2020 sebagai pembalap top Yamaha dengan tiga kemenangan.
Baca Juga: Yamaha Tantang ADV 150 dengan Skutik Sangar
“Saya suka Yamaha dan saya ingin menjaga hubungan saya dengan mereka. Jika saya didukung dengan mesin yang diperbarui, kecintaan saya pada Yamaha akan semakin besar," ungkapnya.
“Belum ada yang jelas karena kami harus menunggu lebih banyak waktu untuk beberapa konfirmasi, seperti hubungan antara Yamaha dan tim saya."
Morbidelli berharap SRT dan hubungannya dengan Yamaha berlanjut setelah 2021. Tetapi ia juga tertarik mencoba sebuah hal baru.
"Saya tidak berbicara secara pribadi dengan orang lain yang bukan tim saya. Tapi saya sadar tentang ketertarikan pada saya dari pabrik lain, saya menyadarinya. Tapi saya tidak berbicara secara pribadi dengan siapa pun,” ungkapnya.
Morbidelli juga mengaku sudah berbicara dengan bos Yamaha Lin Jarvis tentang situasi teknisnya saat ini. Jarvis sebelumnya menyatakan Morbidelli layak mendapatkan mesin pabrikan, tetapi itu tidak mungkin diberikan musim ini.
Morbidelli saat ini terpaut 47 poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo di pabrikan Yamaha. Ia mengalami kecelakaan di GP Prancis pekan lalu dan hanya mampu bangkit ke urutan 16 setelah kembali mengikuti balapan.