Di masa kejayaan, Valentino Rossi selalu liburan musim panas dengan kemenangan. Ia pun bisa menikmatinya dengan tanpa memikirkan hasil buruk.
Liburan kali ini pun berbeda, sebuah hal yang tak mudah bagi Rossi setelah tiga kali gagal finis berturut-turut lalu harus puas berada di tempat kedelapan di Sachsenring.
Rossi mengawali musim dengan runner-up, dua dari tiga kali balapan pembuka. Tapi setelah itu, momentum justru membuat rekan satu timnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang makin moncer.
"Saya merasa baik. Saya merasa terkonsentrasi. Saya merasa termotivasi. Tapi saya tidak memiliki sentuhan pada motor. Kami harus menemukan cara. Kita perlu menemukan motor kita," ungkapnya.
YZR M1 miliknya memang butuh pengaturan yang berbeda dibandingkan musim lalu. Namun ketika ia dapat setup baru itu, justru lebih sulit, sementara di sisi lain, rekannya makin kuat.
"Selama liburan musim panas ini, penting untuk mengambil cuti setelah bagian pertama musim ini dan istirahat sebentar. Tapi sekarang saya tidak sabar untuk kembali ke jalur, kembali ke M1 saya, dan berkonsentrasi pada bagian kedua ini," kata Rossi.
Rossi juga berharap untuk mencoba prototipe Yamaha 2020 selama tes pasca-balapan hari Senin.
"Ini akan menjadi paruh kedua penting musim ini karena kami perlu meningkatkan, dan kami juga akan mulai mempersiapkan untuk 2020, dimulai dengan tes Senin," tegasnya.