Selama ini format penalti dianggap terlalu menguntungkan tim penendang pertama atau disebut ABAB.
Jika ABBA maka penendang giliran kedua akan mendapat giliran beruntun ketika gilirannya tiba. Nah inilah yang dianggap akan menjadi lebih adil.
Selama berabad-abad format ABAB dipercaya tetap menjadi aturan penalti di ajang manapun bagi laga yang belum mengeluarkan pemenang meski sudah melalui dua babak alias 90 menit waktu normal dan waktu tambahan alias extra time.
Laga dengan puncak adu penalti selalu menarik ditunggu dan pastinya berlangsung menengangkan. Apapun divisi dan ajangnya adu penalti selalu menghadirkan drama.
Karenanya seefektif apa format anyar penalti ini? Faktanya, statistik memperlihatkan penalti dengan format yang sudah berjalan selama ini emang lebih menguntungkan tim penendang pertama.
Sudah diketahui pula kubu mana yang berhak menendang dahulu diputuskan melalui undian koin dari sang pengadil. Hasil riset juga menyebut ternyata sebuah tim mempunyai persentase kemenangan mencapai 60 persen apabila memperoleh giliran sebagai penendang pertama.
