Marc Marquez mengalami dislokasi bahu dalam crash di Grand Prix Malaysia tahun lalu. Hal tersebut semakin parah pada musim gugur selama tes Jerez pada bulan November dan menjalani operasi selama musim dingin.
Ini membuatnya berada di bawah kebugaran fisik penuh untuk tes Sepang. Marquez mengakui setelah hari pertama uji coba, kondisinya makin buruk daripada yang dia harapkan.
"Tentang kondisi fisik, tentu saja saya ingin menjadi lebih baik, tetapi saya sudah melihat tiga hari ini yang tidak saya harapkan, tetapi saya bisa cepat," kata Marquez.
"Dan bahkan seperti ini saya dapat memiliki kecepatan yang baik, terutama hari ini. Tapi saya lebih khawatir tentang sisi teknis. Kita harus tetap bekerja, karena hal-hal baru yang kita coba, tidak jelas tetapi beberapa di antaranya sedikit lebih baik, tetapi kita masih perlu mendorong karena Yamaha."
Selain Yamaha, Marquez juga melihat ada banyak peningkatan dari pabrikan lain. Terlebih dari Suzuki yang disebutnya makin berkembang.
Bahkan Marquez sulit mengatakan dirinya bisa jadi penantang buat kembali juara. Salah satunya adalah kondisi fisik yang terus mengganggu.
"Sulit dikatakan. Semua orang cepat. Semua orang mengendarai motor dengan cepat. Maksud saya, Rins melakukan pekerjaan yang sangat baik, Vinales juga, pada kecepatan lomba. Rins dan Vinales adalah dua yang tercepat. Lalu, saya tidak tahu, tapi saya merasa tidak terlalu jauh di 10 lap. Maka tentu saja sekarang saya tidak siap untuk menyelesaikan 20 lap," tukasnya.