Jika sebelumnya, Marquez dikenal sebagai rider agresif, ia juga punya teknik tinggi. Beberapa kali kamera mendapati Marquez menikung menggunakan sikutnya.
Tak cuma lutut, Marquez menggunakan sikut tangannya untuk menahan motor karena kemiringan saat menikung. Engine break juga menjadi keandalannya dalam balapan.
Mayoritas pembalap menikung bisa sampai kemiringan 63 derajat. Namun dengan cara itu, Marquez bisa lebih menikung tajam dengan sudut yang sempit.
Cara ini pernah dipopulerkan oleh Kevin Schwantz pada era 90'an. Tapi Marquez melakukannya secara ekstrem.
"Saya teringat ketika pertama kali melakukannya. Itu sangat mengerikan. Bagi saya dia lebih gila," kata Schwantz.
Marquez merupakan pembalap yang jarang menurunkan gigi rendah saat melahap tikungan. Tak seperti pembalap lainnya, ia memang menggodok kelebihannya itu dengan berbagai cara.
Marquez memperlihatkan teknik barunya di Silverstone untuk memperlambat laju motor di tikungan. Marquez terlihat menurunkan kaki ke aspal untuk membantu pengereman dari 230 km/jam hingga 75 km/jam.
"Sometimes you need help braking from 230 km/h to 75 km/h!!!" tulis akun MotoGP
Sometimes you need help braking from 230 km/h to 75 km/h!!!
— MotoGP™ (@MotoGP) August 28, 2017
Relive the #BritishGP OnDemand with VideoPass:
https://t.co/1bVU4LVbMq pic.twitter.com/WH6b8IjmIL