Kemenangan Marc Marquez yang ke-50 dalam kariernya di MotoGP Ceko, dapat dianggap sebagai salah satu keberhasilan paling penting. Terlebih, ia juga bisa menang di lintasan yang kuat untuk Ducati.
Repsol Honda di tangan Marquez telah membuatnya naik ke level yang lebih tinggi dari Dovizioso. Awalnya mengancam, tetapi setelah itu tak ada ancaman besar baginya untuk mengulang kemenangan tahun 2018.
Marquez unggul 63 poin dari Dovizioso usai balapan di Sirkuit Brno. Lintasan yang dianggap cocok untuk Desmosedici.
"Saya sangat bahagia, sangat bahagia. Kami berada di sirkuit di mana kami mengharapkan Dovi untuk mengambil beberapa poin dan pada akhirnya kami meningkatkan keuntungan, yang merupakan yang paling penting," ungkapnya.
“Sebelum lomba saya yakin dengan strategi itu, tetapi saya sedikit khawatir karena kami mencoba set-up yang sama sekali baru. Saat pemanasan itu bukan yang terbaik sehingga kami memutuskan untuk mengubahnya."
Kekuatan Marquez pun lantas menimbulkan anggapan MotoGP mudah diprediksi dan membosankan. Namun ternyata rider asal Spanyol itu menolak gagasan tersebut.
“MotoGP tidak dapat diprediksi! Tapi saya melihat cara saya balap tahun ini, saya merasa lebih kuat dari tahun lalu. Beberapa balapan yang lebih sulit tetapi tahun lalu di balapan saya mampu menyerang, saya menyerang dari awal hingga akhir," tukasnya.