Yokoyama berbicara kepada Crash.net tentang kemampuan Marquez beradaptasi dengan Honda RC213V. Itu terjadi setelah insinyur HRC memutuskan mesin punchier dengan kecepatan lebih tinggi yang jadi prioritas utama selama bulan-bulan.
Yokoyama mengakui ada kekhawatiran bagaimana ini dapat mempengaruhi karakter mesin. Tapi akhirnya mereka memutuskan terus memakainya.
"Tahun ini sangat fantastis. Ini musim yang sulit, jujur saja. Saya tahu orang-orang dari luar berkata, 'Oh, kelihatannya mudah bagi Marc,' tapi ternyata tidak," kata Yokohama.
Kemampuan untuk menyesuaikan gayanya dengan karakteristik motor disebut salah satu kunci utama. Padahal Cal Crutchlow dan Jorge Lorenzo juga mendapat motor yang sama, tapi belum bisa berhasil.
"Mengetahui bahwa tidak ada yang mudah, kami mencoba yang terbaik dari sisi teknik, dan juga Marc mencoba dengan maksimal dari sisi pengendara, dan juga saya sangat menghargai seluruh tim, tim Repsol Honda melakukan pekerjaan yang sangat fantastis dan selalu berkonsentrasi pada semua detail. Dan itulah mengapa hasil hari ini adalah simbol untuk musim ini. Kami mencoba, mencoba, mencoba, dan akhirnya kami memenangkan perlombaan, itu fantastis," tukasnya.
